Bagaimana cara menggosok dan sikat gigi yang benar dan efektif? Apa saja kesalahan yang dilakukan saat menyikat gigi? Dalam artikel ini akan dipaparkan informasi yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut, yakni menyikat gigi dengan cara yang benar. Melalui survey, kebanyakan orang sesungguhnya tahu langkah-langkah menyikat gigi. Namun apakah langkah Anda dalam menggosok gigi itu dengan cara yang benar?
Sebenarnya dengan memahami cara menggosok gigi yang benar merupakan langkah pertama untuk meraih kesehatan gigi yang baik. Umumnya, pada usia 30-an barulah kita sadar begitu pentingnya gigi bagi penampilan, terutama jika kita bekerja dengan melibatkan banyak interaksi sosial secara langsung.
Jika tersenyum dengan orang lain tentu kita ingin memperlihatkan gigi yang cantik serta yang paling utama gigi yang masih sempurna (tak ada patah-patah / rongak) serta gusi yang sehat. Jadi, jika disingkat, langkah untuk memperoleh kesehatan mulut yang baik adalah cara sikat gigi harus dengan benar, teratur dan efisien.
Cara Sikat Gigi Dengan Benar
Untuk permukaan luar gigi, tempatkan sikat pada pojok 45 derajat diatas permukaan gigi. Pakai gerakan menyikat yang lembut dan pendek, dengan menggerakkan sikat pada gigi dan gusi.
Untuk membersihkan bagian dalam gigi belakang, letakkan bulu sikat berdekatan dengan permukaan gusi serta sikat dengan cara lingkaran.
Untuk membersihkan bagian dalam gigi depan, pegang sikat vertikal dan pakai gerakan lembut ke atas serta ke bawah memakai ujung bulunya.
Untuk membersihkan permukaan gigi geraham (occlusal surface), sikat dengan gerakan mondar-mandir untuk meraih bagian belakang gigi.
Bersihkan lidah dari belakang ke ujung lidah selama 10 detik.
Tergantung pada frekuensi serta teknik menyikat gigi. Penentuan sikat gigi yang lembut / soft. Namun terkadang kita pikir bila sikat gigi yang lembut ini tidak mampu menggosok gigi dengan bersih. Jika bulu sikat gigi yang lembut serta digosok lewat cara yang benar, ia bakal berhasil.
Pilihlah pasta gigi yang berflourida. Banyak di jual di market.
Sikat gigi secara rutin tiap pagi yaitu setelah sarapan pagi serta saat sebelum tidur. Ini karena setelah sarapan, bakteri banyak berkumpul.
Janganlah sikat gigi dengan cara paksa (seperti saat menyikat sepatu sekolah / lantai kamar mandi) karena bakal mengakibatkan erosi gigi serta peradangan gusi disebabkan cara gosok yang salah.
Bersihkan setiap permukaan pipi, lidah serta gigi. Ambillah waktu seperlunya yaitu sekitar 2 menit.
Selalu ganti cara sikat gigi karena bila gosok lewat cara yang sama, mungkin saja bisa meninggalkan daerah kotor.
Floss gigi 1 hari sekali untuk bersihkan celah gigi karena sikat gigi tidak dapat untuk meraih ke celah2 gigi
Kumur dengan obat kumur tang tidak mengandung alkohol, yakni ketika kumur tak terasa sangat pedas.
Janganlah lupa ganti sikat gigi yaitu 3 bulan sekali. Dan jumpa dokter gigi minimal 2 kali satu tahun.
Praktek menyikat gigi sehari-hari telah menjadi kebiasaan hidup untuk mereka yang mementingkan kebersihan diri. Proses menyikat gigi yaitu satu perilaku yang dikerjakan dengan cara automatic atau spontan. Seperti setiap perilaku lain, lama kelamaan perbuatan ini dikerjakan dengan cara sadar dan bersungguh-sungguh.
Beberapa orang kadang-kadang menyikat gigi mereka sembari memejamkan mata Jika ini terjadi, proses menyikat gigi akan tidak efektif. Walau gigi disikat beberapa kali dalam satu hari, ia terus kotor, permasalahan gigi seperti gusi berdarah, bengkak gusi atau kerusakan gigi kemungkinan terjadi. Mengapa serta kenapa ini harus terjadi? Ini terjadi karena ada banyak kesalahan yang dikerjakan saat menyikat gigi.
Beberapa Kesalahan Saat Menyikat Gigi
Sikat: Ukuran tak sesuai sama mulut, bagian pemegang sikat tidak cocok / tak nyaman, bentuk kepala sikat tidak cocok, bulu sikat terlampau keras
Langkah Menyikat: Menyikat gigi dengan cepat dan singkat, tak sering menyikat gigi (frekuensi kurang), tak menyikat permukaan (luar / dalam) gigi serta gusi, cara menyikat salah atau kurang terkesan
Praktik Perawatan Sikat: Tempat serta cara menaruh sikat tidak sesuai, sikat tak dibersihkan setelah digunakan, atau masa penggunaan sikat gigi yang kadaluwarsa.